BOOKING TIKET PESAWAT

mengurangi penjualan tiket subclasses karena secara operasional sudah tidak efisien lagi

mengurangi penjualan tiket subclasses karena secara operasional sudah tidak efisien lagi. Info sangat penting tentang mengurangi penjualan tiket subclasses karena secara operasional sudah tidak efisien lagi. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai mengurangi penjualan tiket subclasses karena secara operasional sudah tidak efisien lagi

Sementara untuk penerbangan internasional, jelas Eddy, pihaknya memberlakukan kenaikan fuel surcharge. Salah satu penerbangan ke luar negeri Batavia adalah penerbangan Jakarta-Jeddah (Arab Saudi) dengan fuel surcharge sebesar 70 dollar AS. Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya telah menghapus penjualan tiket-tiket subclasses (kelas dengan harga terbawah) karena beban operasi yang semakin berat. "Kami mengurangi penjualan tiket subclasses karena secara operasional sudah tidak efisien lagi," kata Arif Wibowo. Dia menjelaskan, saat ini rata-rata Garuda telah menaikkan tarif dengan mengangkat harga subclasses 5 persen hingga 10 persen. Menurutnya, kenaikan harga minyak dunia yang saat ini telah melebihi 100 dollar AS per barrel tersebut telah mengangkat kontribusi BBM terhadap biaya operasi hingga melebihi 30 persen. Kotabumi. Lampung Utara. Karenanya, untuk tarif internasional, fuel surcharge-nya juga telah dinaikkan. Menurutnya, saat harga BBM stabil di bawah 100 dollar AS per barrel, kontribusi BBM terhadap biaya operasi pesawat-pesawat Garuda hanya sekitar 20 persen. Sementara juru bicara Sriwijaya Air, Agus Soedjono, mengatakan, untuk menyiasati menurunnya daya beli masyarakat, pihaknya memilih rute-rute tertentu untuk dikurangi tarif promosinya. "Biaya memang terus meningkat, namun untuk menaikkan harga tiket juga sulit karena daya beli masyarakat. Kita tidak ingin memberatkan. Karenanya, ada rute tertentu saja yang tarif promosinya dikurangi," tandasnya tanpa memberitahu rute mana yang rute promosinya dikurangi. Beda halnya dengan Indonesia AirAsia (IAA), maskapai tersebut belum menaikkan lagi harga dasar tiket sejak awal Maret lalu. "Sampai saat ini belum ada kenaikan harga tiket," jelas Manajer Komunikasi IAA Audrey Progastama. Menurutnya, tarif promosi tetap ditawarkan kepada masyarakat untuk beberapa rute yang ditentukan. Sebagai contohnya Jakarta-Singapura, yang saat ini frekuensi penerbangannya telah ditambah. Sebelumnya, IAA telah menaikkan harga dasar tiket untuk penerbangan internasional, yaitu kenaikan sebesar Rp 30.000 untuk penerbangan satu jam dan Rp 70.000 untuk penerbangan dua jam. Sriwijaya Air akan terus memperkuat rute penerbangan yang sudah ada di antaranya rute Jakarta–Tanjung Karang (Bandar Lampung) PP juga menambah frekuensi penerbangnnya menjadi enam kali penerbangan setiap hari. Agus Soedjono, Senior Corporate Communications Manager PT Sriwijaya Air, mengungkapkan menurut catatan statistik market share (pangsa pasar) pelanggan Tanjung Karang, Sriwijaya Air adalah market leader (pemimpin pasar) dengan persentase 57%, sedangkan rata-rata load factor (tingkat keterisian) penumpang setiap penerbangan sebesar 90% dari kapasitas 141 seat per penerbangan. "Penambahan rute ini merupakan apresiasi kami terhadap kepercayaan pelanggan, terutama yang sering melakukan perjalanan ke dan dari Tanjung Karang," ujar Agus. Dengan ditambahkannya frekuensi penerbangan ini, diharapkan sarana transportasi untuk Pemda Tanjung Karang semakin banyak sehingga laju ekonomi setempat juga menjadi semakin menggembirakan. "Banyaknya pilihan transportasi juga membuat semakin mudah dan nyaman untuk masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya untuk melakukan kegiatannya ke luar kota," jelasnya. Agus menambahkan adanya armada baru akan memudahkan perusahaannya untuk membuka rute baru, seperti dari Bandar Lampung atau Tanjung Karang ke daerah-daerah lain seperti Tanjung Karang–Yogyakarta dan Tanjung Karang–Palembang.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger