BOOKING TIKET PESAWAT

Perlistrikan

Perlistrikan. Info sangat penting tentang Perlistrikan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Perlistrikan

Perlistrikan. Kalimantan Timur. Lampung Utara. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofyan Wanandi, mengatakan lonjakan kebutuhan listrik itu sudah diprediksi banyak pihak. Dia mengatakan pasok listrik yang tidak menentu sangat merugikan anggotanya. "You ketahui jalan tol itu kalau tidak ada, ada alternatif jalan tikus. Tetapi kalau listrik nggak ada sudah langsung mati dan industri kita nggak bisa jalan," kata Sofyan. Proyek 10.000MW Terobosan pemerintah untuk mengatasi kekurangan listrik adalah proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 10.000 Megawatt tahap pertama, yang dicanangkan pada tahun 2006. Berdasarkan proyek ini akan dibangun 10 PLTU di Jawa dan 25 PLTU di luar Jawa yang menurut rencana awal akan selesai pada tahun 2009-2010. Akan tetapi hingga akhir tahun 2009 baru beberapa PLTU yang sudah menyumbang listrik yaitu PLTU Labuan di Banten, PLTU Indramayu di Jawa Barat dan PLTU Rembang di Jawa tengah. Banyak PLTU lainnya masih dalam tahap pengerjaan atau belum dimulai. Keterlambatan ini disebabkan baru pada tahun 2008 masalah pendanaan proyek bisa diatasi. Rencana semula adalah kontraktor yang menang tender juga akan membawa dana, tetapi hal itu ternyata tidak terjadi. "Pada akhirnya dananya harus berasal dari PLN dengan mencari dana di pasar uang internasional maupun nasional, dengan jaminan pemerintah," kata Dirjen Listrik J Purwono. Langsung Diserap Listrik yang dihasilkan dari PLTU-PLTU dalam Proyek 10.000 MW akan langsung diserap oleh konsumen. Oleh karena itu pemerintah sudah mencanangkan Proyek 10.000 MW tahap ke dua. Kalangan kelistrikan umumnya berpendapat bahwa kebutuhan listrik baru bisa dikatakan terpenuhi apabila terdapat cadangan daya sebesar 30 persen. Ketua unit kerja presiden untuk pengawasan dan pengendalian pembangunan, Kuntoro Mangkusubroto mengatakan kebutuhan listrik Indonesia baru akan terpenuhi setelah daya listrik di Indonesia bertambah 20.000 MW. Ini dengan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar pada tingkat 6% sampai 7% seperti sekarang. "Kita menginginkan pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya, karena dengan cara seperti itu kemiskinan dan pengangguran bisa dikurangi," kata Kuntoro. Indonesia akan mengalami defisit dan bisa mengimpor minyak sebanyak tiga juta barel lebih per hari di tahun 2019. Perhitungan tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Perusahaan Migas Nasional, Effendi Siradjuddin, dalam seminar "Energy Outlook: Quo Vadis Production Sharing Contract Extension" yang diselenggarkan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA. Pernyataannya tersebut tentu tidak terdengar mengancam bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, jika tidak diikuti oleh pernyataan berikutnya tentang prediksi harga minyak dunia dalam satu hingga dua tahun ke depan.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger